Mikrotik - Static Route

A. JUDUL / NAMA KEGIATAN

Mikrotik - Static Route

B. PENDAHULUAN
  • PENGERTIAN


Apa itu Routing Static ?

Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut :
  • jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
  • pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
  • biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu :
  • Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
  • Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
Keuntungan menggunakan Routing static :
  • Meringankan kinerja processor router
  • Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
  • Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
  • Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
Kerugian Menggunakan routing static :
  • Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
  • Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
  • Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
  • Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.
  • LATAR BELAKANG 
Untuk menghubungkan jaringan komputer yang berbeda diperlukan Router. Berbeda dengan Bridge yang digunakan untuk menghubungkan jaringan yang satu subnet,Router dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda. Teknik routing sendiri terbagi menjadi 2 macam,statis dan dinamis. Untuk praktik kali ini kita akan melakukan penerapan routing statis pada MikroTik
  • MAKSUD DAN TUJUAN
Menghubungkan jaringan yang berbeda subnet dengan MikroTik
  • HASIL YANG DIHARAPKAN
Client yang berbeda subnet bisa saling terkoneksi
C. ALAT DAN BAHAN
  • 2 Mikrotik, 2 Laptop
D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

20 Menit

E. PROSES DAN TAHAPAN

Pertama, pada router 1,atur IP pada ether2 dan wlan1



Atur DHCP pada wlan1


Pindah ke router yang ke 2, atur IP pada wlan1 dan ethernet2


Atur DHCP pada wlan1


Lakukan sambungan antara router 1 ke router 2 melalui interface erthernet 2


Sambungkan laptop pada SSID router 1, dan sambungakan pula laptop yang lain pada SSID router 2 



Cek dengan melakukan ping ke IP laptop lain


Masuk ke router 1, klik menu IP >> routes untuk melakukan static routing


Klik + (add) , kemudian pada dst address isikan dengan ip network dari jaringan tujuan, atau yang ingin dituju, isi gateway dengan IP ether2 Router 2(IP yang digunakan Router 2 untuk terkoneksi dengan Router 1),lalu klik Apply


Alternatif lain gateway bisa pula diatur dengan memilih ether yang digunakan untuk koneksi dengan Router 2 (ether2) pada drop-down,lalu klik Apply 


Tes dengan melakukan ping ke IP laptop lain dari MikroTik, sampai sini harusnya router 1 sudah dapat terkoneksi dengan router 2, namun masih satu arah, untuk dapat 2 arah kita lakukan setting pada router 2 juga


Masuk ke router 2 untuk melakukan static routing, buka pada ip >> routes, klik + (add) sama seperti pada router 1, kita akan melakukan setting pada dst address dan gateway, pada dst address kita isikan ip network yang akan dituju, sedangkan pada gateway adalah ip yang terdapat pada ethernet 2 router 1


Kemudian test dengan melakukan ping


F. HASIL YANG DIDAPATKAN

Client yang berbeda subnet bisa saling terkoneksi
G. TEMUAN PERMASALAHAN

Setelah melakukan routing pada Router 1,saya melakukan test langsung dengan ping ke laptop lain,dan hasilnya error. Setelah itu ,saya melakukan routing juga pada Router 2. Akhirnya saya berhasil melakukan ping ke laptop lain
H. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

Setelah melakukan praktik ini,saya menjadi paham penerapan routing statis di MikroTik 

I. REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA
  • http://www.teorikomputer.com/2012/12/pengertian-kelemahan-dan-kelebihan.html

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.