Mikrotik - Firewall NAT

A. JUDUL / NAMA KEGIATAN

Mikrotik - Firewall NAT

B. PENDAHULUAN
  • PENGERTIAN


Apa itu NAT ?

Penafsiran alamat jaringan (Bahasa Inggris:Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Alamat IP

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

Keamanan

Ketika komputer terkoneksi ke internet, komputer tersebut tidak saja dapat mengakses, misalnya ke server suatu situs tertentu, tetapi komputer tersebut juga sangat mungkin untuk diakses oleh komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Jika disalahgunakan, hal tersebut bisa sangat berbahaya. Data-data penting bisa saja dilihat atau bahkan dicuri oleh orang yang tak bertanggungjawab. NAT secara otomatis akan memberikan proteksi seperti halnya firewall dengan hanya mengizinkan koneksi yang berasal dari dalam jaringan. Hal ini berarti tingkat keamanan suatu jaringan akan meningkat, karena kemungkinan koneksi dari luar ke dalam jaringan menjadi relatif sangat kecil.

Administrasi Jaringan

Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa memengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Selain itu gateway NAT mampu membatasi akses ke internet, juga mampu mencatat semua traffic, dari dan ke internet. Secara keseluruhan, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.

Jenis – jenis dari NAT

Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:
  • Dnat atau Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan. Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting dan output. 
  • SNAT atau Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting
Kelebihan dari NAT (Network Address Translation)
  • Dengan adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau biasanya dikenal dengan conflict IP Address
  • Dengan adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut berubah.
  • Dapat menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
  • Dapat meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
Kelemahan dari NAT (Network Address Translation)
  • NAT dapat menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
  • NAT dapat menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
  • Dengan adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data tersebut akan melewati firewall.
Cara Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer

NAT mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga dengan adanya NAT ini IP address private dapat dengan mudah mengakses alamat IP public. Berikut adalah cara kerja dari NAT:
  • Didalam IP address terdapat sebuah bagian yang mana di dalam IP tersebut terdapat informasi-informasi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini disebut dengan header.
  • Sebagai contoh adalah sebuah komputer client dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau melakukan request ke alamat http://www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut :
  • Pada header, informasi yang tersimpan antara lain alamat asal > 192.168.1.2
  • Sehingga ketika paket telah sampai pada router (gateway dari client), maka isi dari header akan dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.1.1
  • Sebelum paket keluar (menuju internet), maka header tersebut akan kembali berubah menjadi, alamat asal > 200.100.50.2, demikian seterusnya.Proses di atas merupakan mekanisme dari SNAT (source NAT), dimana IP asal (komputer client) akan dirubah disesuaikan dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika server google melakukan response / balasan, maka akan terjadi DNAT (destination NAT), dimana IP tujuan akan berubah disesuaikan dengan tujuan paket (komputer client). Prosesnya adalah sebagai berikut :
  • Pada header, ketika paket telah sampai pada Router, informasi IP tujuan >200.100.50.20
  • Ketika paket berada pada gateway, IP tujuan >192.168.1.1
  • Di sini header akan kembali mengalami perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2 sehingga Paket dapat dikirim dan bisa sampai pada komputer client.
  • LATAR BELAKANG 
Pada jaringan komputer era modern ini,koneksi internet merupakan hal yang cukup penting.Karena hal itu,diperlukan pengkoneksian internet pada jaringan LAN.
  • MAKSUD DAN TUJUAN
Agar Router dan perangkat dibawahnya dapat terkoneksi dengan jaringan Internet.
  • HASIL YANG DIHARAPKAN
Router dan perangkat dibawahnya dapat terkoneksi dengan jaringan Internet.
C. ALAT DAN BAHAN
  • Mikrotik, Laptop
D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

10 Menit

E. PROSES DAN TAHAPAN

Pertama, hubungkan Kabel LAN yang terkoneksi Internet pada Ether1


Buka IP >> DHCP Client . Klik ikon ‘+’(Add)


Atur interface ke ether1. Klik OK


Cek apakah ether1 telah mendapat IP


Buka IP >> Firewall


Pindah ke tab NAT,lalu klik ikon ‘+’(Add)


Ubah chain ke srcnat , lalu ubah In. interface ke ether1


Pindah ke tab Action,ubah Action ke masquerade


Cek dengan melakukan ping ke google melalui terminal


F. HASIL YANG DIDAPATKAN

Mikrotik dapat  terkoneksi dengan Internet.
G. TEMUAN PERMASALAHAN

Tidak semua ISP memberi IP DHCP,karena itu pemberian IP pada ether1 harus disesuaikan,misal IP Static atau PPPOE.
H. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

Setelah melakukan praktik ini,saya menjadi paham bagaimana agar router dapat terhubung ke Internet.

I. REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.