Konsep Wireless

A. JUDUL / NAMA KEGIATAN

Konsep Wireless

B. PENDAHULUAN

• PENGERTIAN

Wireless adalah istilah untuk perangkat yang menggunakan gelombang radio sebagai media penghantar data dalam bentuk bit bit biner, sedangkan jaringan wireless adalah sekumpulan perangkat yang saling terhubung menggunakan gelombang radio sebagai media berkomunikasi

Nah itu sedikit tentang pengertian jaringan wireless, lalu bagaimana sebaiknya kita mengimplementasikan pada lapangan? agar lebih baiknya anda sebaiknya mengerti tentang bagiamana konsepsi dari jaringan wireless sendiri, karena nantinya jika berbeda perangkat atau beda frekuensi dalam implementasi di lapangan maka kita tidak akan bisa melakukan komunikasi satu dengan yang lain

Gelombang radio adalah gelombang yang berbentuk seperti gelombang sinus yang mempunyai satu bukit dan satu lembah, gelombang ini bersifat kontinyu. ciri ciri dari gelombang radio yaitu memiliki amplitudo dan frekuensi,

Pada komputer, terdapat standarisasi terhadap perangkat wireless atau gelombang radio yang digunakan untuk saling berkomunikasi, salah satunya dalah wi-fi (wireless fidelity), pada wi-fi terdapat 2 jenis frekuensi yang digunakan yaitu 2.4GHz dan 5.8GHz

Pada frekuensi 5.8 GHz akan lebih baik saat menabrak hambatan namun pada penggunaan diindonesia, frekuensi ini tidak dapat digunakan untuk umum dan hanya digunakan untuk keperluan pendidikan, militer, dan keadaan darurat. untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada peraturan menkominfo

Pada frekuensi 2.4GHz, frekuensi ini lebih lemah saat menabrak hambatan, namun frekuensi ini yang boleh digunakan untuk keperluan umum karena sudah diatur oleh peraturan pada menkominfo, lebih lambat daripada 5.8GHz

Untuk tabel lebih lengkapnya bisa kita lihat seperti pada gambar

Interferensi Antar Frekuensi

Pada setiap frekuensi, didalamnya juga dibagi lagi menjadi frekuensi atau channel, antara frekuensi ini terdapat jarak untuk pembagiannya, pada setiap bagian ini yang nantinya dinamakan sebagai channel, terdapat aturan untuk menggunakan channel ini agar tidak terjadi interferensi atau bertabrakannya frekuensi antara frekuensi pemancar wi-fi yang sama sehingga berakibat berkurangnya kualitas sinyal pada pemancar maupun pada client

Aturan Pemilihan Channel

Pada penggunaan atau pemilihan channel wi-fi terdapat beberapa aturan yang dapat kita gunakan sebagai acuan agar tidak terjadi interferensi :

1. usahakan tidak memilih frekuensi yang berdekatan
2. cari frekuensi yang masih kosong atau sepi
3. lihat acuan pada gambar diatas, usahakan untuk memilih frekuensi yang berjauhan

Kaidah Wireless

• Tx Power : Daya pancar signal wireless, ini dapat dipengaruhi oleh perangkat dan arus yang digunakan
• Rx Sensivity : Sensifitas menerima signal
• Looses : hambatan yang ada karena kabel dan konektor
• EIRP : Daya pancar total beserta antena
• Free Space Loss (FSL) : Hambatan udara

Kaidah Wireless Outdor

• Line of Sight : Hambatan dan Penghalang
• Freznel Zone : Media rambat frekuensi
• Lengkung Bumi : kelengkung yang terdapat pada bumi

Terdapat cara untuk menghitung kekuatan transmit dan recive signal wi-fi, dan untuk lebih mudahnya kita bisa menggunakan kalkulator pada website mikrotik indonesia Kalkulator EIRP

Konsep Line of Sight (LOS)

Pada konsep wireles terdapat istilah Line of Sight (LOS), LOS adalah pengaplikasian wireless yang digunakan untuk melakukan pointing antar antena, dalam pointing wireless kita harus menggunakan garis lurus, ketinggian dan arah yang saling tegak lurus, kemudian kita juga harus memberikan freznel zone agar gelombang terkirim dengan sempurna tanpa hambatan

Contoh yang Salah

Contoh Benar

Konsep Antena

Terdapat kaidah antena yang menentukan arah pancar, daya tangkap, serta polarisasi antena yang harus kita perhatikan pada setiap antenanya agar tepat dalam penggunaannya, semisal penggunaan yang salah adalah kita menggunakan antena solid disk untuk mencakup area seperti satu stadium

Macam Jenis Antena

Omni Directional Antena

Flat Panel Antena

Grid Antena

Solid Disc Antena

Sectoral Antena

Sectoral Antena Array

 Jenis Jaringan Wireless

• Point to Point

Point to point adalah menghubungkan antara 2 buah alat, biasanya menggunakan antena directional dengan jarak yang jauh

• Point to point (Dual Nstream)

Jaringan ini menggunakan 2 antena untuk berkomunikasi satu dengan yang lain, pada 2 buah antena antara yang satu dengan yang lain saling berlawanan, apabila yang atas digunakan untuk Transmit maka yang lawan atau bawahnya digunakan menjadi Recieve

• Point to multipoint

Jaringan ini menggunakan 1 access point, kemudian ada banyak client akan menangkap sinyal tersebut

• Wireless Distribution System (WDS)

Jaringan ini menggunakan 3 access point, kemudian pada 3 access point itu dapat saling melakukan backup apabila ada user yang disconnect, maka secara otomatis akan terhubung dengan access point yang lain

• LATAR BELAKANG 

Pada antena terdapat jenis yang bermacam macam, setiap jenis juga memiliki tujuan, arah pancar dan gaya yang berbeda  yang berbeda beda, dengan begini kita tidak dapat menggunakan antena wireless semau kita, kita harus mengerti bagaimana cara kerjanya terlebih dahulu sebelum mengimplementasikannya dilapangan

• MAKSUD DAN TUJUAN

Untuk mengimplementasikan setiap jenis antena, kita tidak bisa memasangnya begitu saja, kita harus menyesuaikannya pada penggunaan dilapangan untuk menghasilkan hasil yang maksimal

• HASIL YANG DIHARAPKAN

Dengan mengetahui konsep dari wireless ini kita diharapkan dapat lebih cermat dalam menentukan jenis antena mana yang akan kita gunakan dan menghasilkan hasil yang maksimal

C. ALAT DAN BAHAN
-

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1 Jam

E. PROSES DAN TAHAPAN

Membaca Mengulangi Memahami Menulis

F. HASIL YANG DIDAPATKAN

Setelah mengerti konsep wireless kita dapat mengerti bagaimana, apa dan yang mana yang harus kita pilih dan gunakan dalam penggunaan perangkat wireless

G. TEMUAN PERMASALAHAN

H. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

Wireless adalah salah satu media yang bisa kita gunakan untuk melakukan serah terima data, wireless pada dasarnya adalah gelombang radio, pada wireless terdapat frekuensi tertentu yang dapat kita gunakan untuk pada perangkat seperti komputer dan access point, disana juga terdapat kaidah yang dapat kita pakai untuk mengakali agar komunikasi menjadi terjaga, peraturan wireless diindonesia ditetapkan oleh menkominfo, pada wireless juga terdapat perangkat antena yang berbagai macam dengan berbagai fungsinya sendiri sendiri

I. REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA

• Ebook MTCNA 2012 BLC Telkom Klaten