Instalasi Server Debian di Proxmox dan Konfigurasi VLAN di Mikrotik

A. JUDUL / NAMA KEGIATAN


INSTALASI SERVER DEBIAN DI PROXMOX DAN KONFIGURASI VLAN DI MIKROTIK

B. PENDAHULUAN



    A. PENGERTIAN


Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]

Cloud computing adalah penggabungan antara pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Namun menurut kutipan IEEE (2008) Internet Computing (Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan pada server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain)

VLAN adalah pengelompokan logikal dari dari user dan sumber daya network yang terhubung ke port-port yang telah ditentukan secara administratif pada sebuah switch. Ketika seorang administrator membentuk VLAN-VLAN maka ia diberikan kemampuan untuk menciptakan broadcast domain yang lebih kecil di dalam internetwork switch layer 2, dengan cara memilih port-port yang berbeda pada switch untuk subnetwork yang berbeda pula

Komputer server adalah salah satu infrastruktur yang paling penting dalam organisasi mana pun. Server adalah sebuah computer yang mengatur lalu lintas data yang terjadi pada sebuah jaringan (Rohmanah, 2014). Aplikasi yang
disimpan di komputer ini dan terminal komputer lain terhubung dapat mengaksesnya.

Server merupakan induk dari segala komputer yang terhubung pada sebuah jaringan yang berfungsi sebagai pengatur sistem jaringan, misalnya untuk pembatasan akses dan melakukan control data.

Fungsi server secara umum dilakukan oleh sebuah komputer adalah :
  1. Menyimpan aplikasi dan database yang di butuhkan oleh komputer yang terhubung.
  2. Menyediakan fitur keamanan computer.
  3. Melindungi semua komputer yang terhubung menggunakan firewall.
  4. Menyediakan IP Address untuk mesin komputer terhubung. Server
yang dipilih untuk sebuah organisasi harus memenuhi kondisi
tertentu antara lain :
  • Dibutuhkan ukuran memori atau RAM yang cukup besar untuk menampung jumlah query yang dijalankan oleh komputer yang terhubung. Hal ini dikarenakan komputer server memberikan 13 layanan kepada sejumlah besar komputer maka dibutuhkan memori yang besar untuk mendukung tugas utamanya.
  • Aspek berikutnya adalah dibutuhkan untuk mengelola, adalahkecepatan prosesor. Kecepatan prosesor biasanya di ukur dalam Giga Hertz. Kemampuan prosesor adalah menjalankan semua perintah yang dimioleh mesin. Hal ini sangat diperlukan bahwa server harus memiliki kecepatan prosesor yang optimal, oleh karena itu prosesor yang digunakan adalah kemampuannya memberikan fasilitas multitasking.
  • Kapasitas penyimpanan hard drive dari komputer server , haruslah besar untuk dapat menyimpan semua data. Dalam sebuah jaringan, pengguna komputer umumnya menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh komputer client.
Beberapa jenis-jenis Komputer server dapat dikategorikan dalam dua kategori utama.

1. Dedicated Server
Jenis server yang melakukan fungsi tertentu, seperti web hosting. ada berbagai layanan web hosting, yang menggunakan dedicated server untuk situs web hosting. Perusahaan tertentu juga telah mendedikasikan server komputer untuk menyimpan situs web
mereka sendiri.

Jenis server ini sangat kuat karena harus menangani lalu lintas
web yang mencoba untuk mengakses halaman web yang terkandung di dalamnya.

2.Non - dedicated server (Server Bersama)
Sebuah komputer server bersama adalah server biasa, yang digunakan dalam jaringan komputer untuk beberapa pengguna. Sejumlah besar aplikasi, database disimpan di dalamnya. Pengguna yang berbeda terhubung ke server , mengakses
server tergantung pada kebutuhan mereka. Server ini tidak perlu disesuaikan seperti dedicated server.
Contoh yang paling umum untuk jenis server ini adalah server aplikasi. Sebuah server aplikasi menyimpan semua informasi yang diperlukan oleh orang-porang dalam jaringan.

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system. Proxmox berjalan dengan mode text, walaupun seperti itu Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi melalui akses remote dengan web based. Untuk sekarang Proxmox dengan release terbaru adala Proxmox VE 5.0

Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ. Dengan berbasis distro Debian Stable dan menggunkan kernel khusus untuk virtualisasi menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualtation Platform yang power full. Bare Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang langsung pada komputer dalam sistem operasi tanpa diinstall terlebih dahulu aplikasi tertentu. Istilah Bare Metal mengacu pada hardisk.

    B. LATAR BELAKANG

Virtualisasi adalah salah satu trend pada teknologi server masa kini, dengan virtualisasi kita dapat membuat banyak server hanya dengan menggunakan sedikit server fisik, dengan hal yang seperti ini kita dapat mengefektifkan penggunaan ruangan yang tadinya ukuran ruangan hanya bisa digunakan untuk satu operasi sistem kini kita bisa menjalankan lebih dari satu sistem operasi dengan menggunakkan fisik yang berjumlah sama, maka dari itu kita usahakan dan harus mempelajari virtualisasi, karena dengan lebih canggihnya virtualisasi, akan lebih berkembang tekonologi

    C.MAKSUD DAN TUJUAN

Sharing tentang cara pengaplikasian teori jaringan dan virtual ke lapangan atau industri, dan dapat mengerti bagaimana konfigurasi dasar penggunaan server proxmox beserta pengintegrasiannya menggunakkan vlan

    D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Konfigurasi ini berguna untuk kalian yang baru memulai atau ingin belajar menggunakan server virtualisasi proxmox dan cloud computing
   
C. ALAT DAN BAHAN

1 PC Server
Proxmox 4.4 (unduh disini)
Routerboard Mikrotik RB951Ui-2nD
Winbox v3.11 (unduh disini)
Linux OS

D.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

4 x 1 jam

E.PROSES DAN TAHAPAN

Pertama kita siapkan semua alat dan bahan di atas, sebelumnya kita harus menginstall promox 4.4 pada  PC Server jika belum kamu bisa melihat pada artikel disini

beberapa langkah yang akan kita lakukan adalah :
1. Membuat VLAN di Mikrotik
2. Membuat Virtual Machine pada Proxmox
3. Instalasi Server debian 8 dalam VM

Membuat VLAN di Mikrotik Router

Pertama login di routerboard mikrotik kita menggunakan winbox
setelah itu add interface > VLAN
kemudian namai interface VLAN kita, isikan sama seperti VLAN ID agar lebih mudah kita mengerti saat pertama melihat nama VLANnya
isi VLAN ID dengan angka yang unik, atau berbeda dengan yang lain, karena jika kita membuat VLAN ID yang sama akan membingungkan server
ganti interface dengan interface master, misal disini saya mengisi dengan ether1, karena ether1 adalah yang saya gunakkan untuk menyambungkan dengan server


Kemudian pada menu IP > Address > add
isikan Address dengan ip yang kita inginkan dengan prefik /24 agar luas, anda juga bisa menggunakan prefik yang lebih besar agar user lebih sedikit dan menghemat traffic broadcast
pilih interface vlan yang kita buat tadi
klik apply


pada proxmox, kita sekarang akan membuat VM baru
pertama login pada server proxmox melalui web console, jangan lupa menggunakan https://ip_address:8006
klik Create VM pada pojok kanan atas
pada menu general kita akan disuguhkan dengan menu seperti pada gambar


node : nama server proxmox kita
VM ID : biasanya akan diurutkan menurut VM yang telah dibuat, tidak usah di ganti, VM ID ini untuk identifikasi VM kita
Name : isikan dengan nama VM kita
Resource pool : kosongi saja
klik next

Kemudian pada menu OS 


isikan linux 4.x/3.x/2.6 Kernel karena kita nanti akan menginstall server debian 8
klik next

pada Menu CD/DVD
kita akan memilih iso mana dan storage mana yang akan kita gunakkan


saya disini mengisikan dengan debian 8, jika kamu belum upload image, kamu bisa mencopy iso kamu melewati ftp (jika dengan filezilla) di /var/lib/vz/template/iso atau melewati upload pada content di web console

Pada menu Hard Disk
kamu disini bisa menentukan berapa disk size yang kamu inginkan, penentuan disk size di sini kamu bisa mengisi sesuai kebutuhan data yang akan data


saya mengisikan disk size dengan 15 GB, dengan tujuan mengetest server saya

Pada menu selanjutnya akan ada menu CPU

Di menu CPU kamu akan menentukan berapa core yang akan digunakkan, untuk core yang diguankkan kita bisa mengalokasikan 1 core untuk satu virtual machine, jadi jika kamu memiliki 4 core CPU kamu dapat membuat 4 VM dalam satu PC


Di sini saya mengalokasikan 1 core, karena 1 core untuk penggunaan ini sudah cukup

selanjutnya kita akan disuguhkan dengan menu memory
kamu bisa mengisi memory sesuai dengan fungsi untuk apa dibuat sama seperti pengalokasikan disk space


saya mengisi memory dengan 1024 MB atau sama dengan 1 GB

pada menu selanjutnya kita disuguhkan dengan menu network
kita akan diberi pilihan untuk memilih mode yang kita inginkan, seperti bridge mode, NAT mode, kita akan menggunakkan VLAN tag yang akan kita buat di mikrotik tadi, kita masukkan juga denganVLAN ID yang sama


saya akan memasukkan VLAN tag sesuai dengan VLAN ID di Mikrotik, VLAN ID saya 2090

kemudian pada menu terakhir membuat VM adalah konfirmasi tentang konfigurasi yang telah kita lakukan, cek apakah sudah benar, apabila belum benar kamu bisa menggantinya sebelum VM kita di mulai


Instalasi Debian Server 8

Pertama kita start VM kita, klik pada pojok kanan atas, setelah itu klik console pada pojok kanan atas agar muncul web console yang berbentuk layar visual


akan muncul seperti pada gambar diatas, klik install untuk melanjutkan instalasi

kemudian kita pilih bahasa yang akan kita gunakan, gunakanlah bahasa yang digunakan internasional agar tidak terjadi masalah pada masa mendatang, contohnya seperti saat kompilasi aplikasi, misal saat ada kompilasi dengan direktory Documents namun dalam bahasa indonesia akan ganti menjadi Berkasku, nah semisal seperti itu masalahnya


saya memilih bahasa english
kemudian akan ada menu lokasi, kita pilih saja indonesia


Pada menu konfigurasi keyboard layout, kita bisa memilih american english, karena layout keyboard pada umumnya adalah qwerty


Pada penginstalan kali ini, terjadi kesalahan, network autoconfiguration failed, ini dikarenakan DHCP server pada router tidak dihidupkan dan resikonya kita harus mengalokasikan ip secara manual


saya akan menkonfigurasi ip secara manual
dengan ip 192.168.3.2/24
ip gateway 192.168.3.1
DNS 192.168.3.1


Kemudian masukkan password untuk user root



Kita tambahkan user yang ingin kita pakai dan masukkan password


Pada menu partisi kita bisa memilih opsi pada urutan ke 2,agar terpartisi secara otomatis



Kemudian di menu selanjutnya adalah grub-installer
klik yes



kita pilih service apa yang akan kita install secara otomatis, paket standard adalah :
ssh server – untuk remote server kita
standard system utilities
kita tidak perlu menginstall desktop enviroment, karena akan membebani server kita sendiri dan kita akan jarang memakai desktop enviroment
klik continue
dan pilih hardisk yang kita gunakkan


nah kita sudah selesai menginstall debian server 8, selamat!


F. HASIL YANG DI DAPATKAN

Penginstalan berjalan dengan lancar, pembuatan VLAN dan VM dapat berjalan tanpa aral melintang

G. TEMUAN PERMASALAHAN

penginstalan sempat terhambat, konfigurasi ip tidak bisa menggunakkan metode manual, kita harus mengalokasikan ip secara manual
penginstallan proxmox 5 gagal

H.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

dari percobaan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa saat kita menkonfigurasi dibutuhkan ketelitian agar tidak terjadi pengulangan hal yang salah

I. REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.