Membuat Repository Lokal Debian 8.6 amd64
A.JUDUL / NAMA
KEGIATAN
B. PENDAHULUAN
#mkdir /repo
#mkdir /media/dvd1
#mkdir /media/dvd2
#mkdir /media/dvd3
#mkdir -p /repo/pool
#mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
#mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/
Kemudian lakukan mount ISO debian ke masing masing direktori yang telah kita buat,
#mount -p loop debian-8.6.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1
#mount -p loop debian-8.6.0-amd64-DVD-2.iso /media/dvd2
#mount -p loop debian-8.6.0-amd64-DVD-3.iso /media/dvd3
Lakukan rsync ke semua direktori tempat kita melakukan mounting
#rsync -avH /media/dvd1/pool/ /repo/pool
#rsync -avH /media/dvd2/pool/ /repo/pool
#rsync -avH /media/dvd3/pool/ /repo/pool
Tunggu prosesnya hingga selesai, kemudian buat list paket aplikasi dengan
#dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz
#dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz
Pindahkan list paket tadi ke direktori /repo/dists/jessie/main/
MEMBUAT REPOSITORY LOKAL DEBIAN 8.6 AMD64 (64BIT)
B. PENDAHULUAN
- PENGERTIAN
Debian Repository |
Debian adalah salah satu distro dari linux yang dimulai dari ian mudrock pada 15 September 1993 dengan versi 0.01, namun masih dalam versi yang berlum stabil seperti saat ini, kemudian pada tahun 1996 barulah muncul versi debian yang stabil, setelah itu banyak sekali distro yang menggunakan basis debian ini untuk membuat distro turunan yang lain seperti proxmox, blankon, dll
Debian Repository adalah sekumpulan binary atau paket perangkat lunak yang diatur didirektory yang spesial, atau direktory dengan berbagai file, file checksum, deskripsi, dll. Dengan repository ini klien dapat terhubung ke repository kemudian klien bisa mengunduh atau memasang aplikasi dilaptop sendiri, debian repository menggunakan manajer aplikasi yang berbasis apt
- LATAR BELAKANG
Saat sedang belajar sebagai sistem administrator dengan linux, kita biasanya akan diperkenalkan dengan distro debian sebagai awal pembelajaran, pada proses belajar dengan debian ini, kita membutuhkan paket aplikasi yang tidak sedikit, sedangkan jaringan yang menuju ke jaringan public juga terbatas.
- MAKSUD DAN TUJUAN
dari latar belakang diatas kita membutuhkan repository lokal agar lebih cepat dalam memasang paket aplikasi dan meng hemat kuota kita, sehingga kita akan menghemat pengeluaran sebagai orang yang baru belajar
- HASIL YANG DIHARAPKAN
Dengan membuat repository lokal ini harapan kita, kita dapat melakukan update paket atau memasang paket tanpa menggunakan jaringan public dan mengefisien waktu kita
C. ALAT DAN BAHAN
- ISO Debian 8.6 Lengkap (DVD-1, DVD-2, DVD-3) disini
- Server Debian 8.6 (sudah diinstall dari DVD-1 atau yang lain)
- Jaringan internet
D.JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN
1 Jam
E.PROSES DAN TAHAPAN
Persiapan Awal
Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan diatas
Install beberapa paket untuk web server dan paket dpkg development
Install dpkg-dev rsync |
#apt-get install apache2 dpkg-dev rsync
setelah semua siap, copy semua iso file iso Debian ke server debian yang telah terinstall, ada beberapa cara untuk mencopy file ke server, anda bisa menggunakan perintah scp untuk mencopy file melalui protocol ssh, atau bisa melakukan pencopian menggunakan flashdisk, juga bisa menggunakan protocol ftp
Menggunakan scp debian
scp debian** user@192.168.x.x:/home/user/
Menggunakan Flashdisk (disarankan)
#mkdir /tmp/flashdisk
#mount /dev/sdb1 /tmp/flashdisk
#cd /tmp/flashdisk
kemudian tinggal copy yang kita butuhkan dari flashdisk tersebut
copy file file yang dibutuhkan ke direktori home kita, /home/arif
#cp debian-8.6* /home/arif
Setelah selesai dicopy, buat direktory untuk tempat kita melakukan mounting
Membuat Direktori di Linux |
#mkdir /repo
#mkdir /media/dvd1
#mkdir /media/dvd2
#mkdir /media/dvd3
#mkdir -p /repo/pool
#mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
#mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/
Kemudian lakukan mount ISO debian ke masing masing direktori yang telah kita buat,
Mounting Debian DVD |
#mount -p loop debian-8.6.0-amd64-DVD-2.iso /media/dvd2
#mount -p loop debian-8.6.0-amd64-DVD-3.iso /media/dvd3
Lakukan rsync ke semua direktori tempat kita melakukan mounting
rsync semua hasil mount |
Rsync Repository |
#rsync -avH /media/dvd2/pool/ /repo/pool
#rsync -avH /media/dvd3/pool/ /repo/pool
Tunggu prosesnya hingga selesai, kemudian buat list paket aplikasi dengan
Membuat list repo |
Membuat list sources |
#dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz
#dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz
Pindahkan list paket tadi ke direktori /repo/dists/jessie/main/
Memindah List Paket |
Memndah List Paket |
# mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
# mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/
Kemudian buat shortcut ke /var/www/html/ agar bisa diakses oleh user yang lain
# ln -s /repo/ /var/www/html/debian
Test keberhasilan dengan membuka url host yang sudah kita buat repository tadi
Hasil Test Page |
Untuk memasang repository pada Debian client, kamu bisa memasukkan alamat repo dibawah dengan menambahkan pada baris paling akhir di /etc/apt/sources.list
deb http://192.168.5.6/debian jessie main
deb-src http://192.168.5.6/debian jessie main
Setelah ditambahkan, coba untuk mengupdate dengan
#apt-get update
F. HASIL YANG DIDAPATKAN
Repository lokal yang telah dibuat dapat kita gunakan untuk melakukan pemasangan paket tanpa harus mengunduh melalui jaringan publik, hal ini juga membuat proses mengunduh lebih cepat dan menghemat biaya
G. TEMUAN
PERMASALAHAN
H.KESIMPULAN YANG
DIDAPATKAN
Dengan membuat repository debian lokal pada jaringan pribadi kita tidak perlu susah susah melakukan koneksi melalui jaringan publik
I. REFERENSI /
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar: